Assalamualaikum ^^...
mi ran kaget melihat kalung bintang yang dipakai oleh na ri. kalung itu sepertinya kalung yang diberikan oleh seong eun ketika masih kecil. seong eun memberikan kalung itu kepada mi ran dan mi ran berjanji akan membawa seong eun bertemu ga eun. mi ran kecil pergi meninggalkan seong eun kecil, seong eun berlari mengejar mi ran. tapi mi ran bersembunyi, sehingga seong eun tersesat. kembali ke masa dewasa, mi ran yang ingat berkata pada dirinya sendiri bahwa semua itu bukan salahnya, semua itu salah seong eun yang pergi dari rumah. ga eun menceritakan penyebab hilangnya seong eun dari rumah kepada jae bum. waktu kecil, seong eun ingin menyusul ga eun yang sedang les piano karena ga eun berjanji pada seong eun untuk bermain bersama. tapi mungkin saja seong eun hilang ketika perjalanan karena tidak tahu jalan. hal itu membuat ga eun dilanda rasa bersalah yang teramat sangat. jae bum baru saja tahu bahwa selama ini ibu ga eun yang dikenalnya adalah ibu tiri ga eun karena ibu kandung ga eun meninggalkannya sejak kecil. Tn.maeng terus saja memikirkan ga eun, ia berkata ia galau karena seorang wanita *galau.. jiaaaahhh*.. Seo jin menemui mi ran dan mengatakan kalau mi ran tak usah masuk kerja sampai keputusan tentang mi ran keluar.mi ran tentu saja tak menerimanya. jae bum sudah boleh pulang ke rumah, ia langsung main ke tempat ga eun. mereka sekeluarga makan bersama. di taman, ga eun berjanji ia akan selalu menuruti permintaan jae bum. mereka berjanji. jung woo datang ke kanor, ia menemui mi ran. mi ran terus membujuk jung woo agar tidak bercerai. jung woo sangat marah, karena ibu dan ayah tiri mi ran, semuanya berantakan, perusahaannya juga akan bangkrut.
ibu mi ran menerima telepon dari yong gap yang sudah ada di depan rumah. langsung saja ibu mi ran mengajak yong gap masuk ketika ibu jung woo sedang tidur. yong gap dan ibu mi ran sama-sama baru sadar ternyata selama ini ia masuk perangkap yang dibuat oleh ga eun untuk mengetahui informasi mengenai desain ga eun. ibu jung woo terbangu dan tanya ada apa, kenapa ribut-ribut di dapur. langsung saja ibu mi ran menyuruh yong gap untuk bersembunyi.jae bum akan pergi menemui ga eun ke toko buku, ia terlihat sangat bahagia. mereka berdua berjalan bersama, ga eun memberikan sebuah buku untuk jae bum. jae bum memeluk ga eun, ia berterimaksih pada ga eun karena ia sangat bahagia. ia meminta ga eun untuk tidak pergi meninggalkannya. ga eun berjanji akan selalu bersama jae bum, ia tidak akan melukai perasaan jae bum lagi. jung woo terlihat sangat bingung dan pusing, mi ran meyakinkan jung woo ia akan berusaha agar kerjasama jung woo dan tn.maeng terus berlanjut. jung woo menyuruh mi ran untuk memohon kepada ga eun agar ga eun tidak membawa kasus mi ran ke pengadilan.
mi ran minta maaf dan terus meminta belas kasihan ga eun. ia menangis-nangis di depan ga eun. ia mohon agar ga eun tidak melaporkannya ke polisi, ini semua demi na ri. mi ran memohon belas kasihan ga eun agar na ri tidak diejek oleh teman-temannya karena ibunya di penjara. tentu saja hal itu, membuat ga eun iba karena na ri kan kelemahannya. ga eun memaafkan mi ran tapi mi ran disuruh berjanji agar tak mengulanginya lagi. mi ran terlihat senang, sampai di depan pintu, ia tersenyum puas dan sinis. sekali lagi ga eun tertipu oleh mi ran,, *sangat licik memang nie orang*. mi ran ke kantor jung woo, ia menyerahkan semua surat asetnya yang akan digunakan untuk membayar denda pada dreamstar. tapi jung woo belum puas dan berkata ia akan tetap menceraikan mi ran. selama masih ada masalah ini, ia tidak akan bersama mi ran. mi ran kesal, ia berpikiran bahwa jung woo bercerai dengannya untuk kembali hidup bertiga bersama na ri dan ga eun. tapi mi ran tidak akan pernah mengabulkannya.
jae bum mengajak ga eun pergi menonton film di bioskop. sesampainya di sana, tak ada seorang pun di bioskop itu. ternyata bioskop itu telah disewa oleh jae bum. jae bum juga memberikan ga eun sebuah kalung ... ehmmmm ... to tuitttt ... hihiiiiii ... mereka akhirnya menonton film berdua ... hanya berdua ... *ehmmmm,, apa gak serem yaaaa*. saat adegan seram, ga eun terkejut dan ketakutan. jae bum meminta ga eun untuk bersandar di bahunya saat ia ketakutan. *hahaaaaa ... ada-ada aja si jae bum ni*. di lain tempat, Tn.maeng mendatangi tempat yang dulu pernah didatanginya bersama ga eun, ia mencoba makan di restoran itu. tapi rasa makanannya berbeda dibanding saat ia bersama ga eun, ia ingat ga eun menambahkan sambal di makanan itu, ia pun mencobanya. tapi rasa makanannya tetap saja berbeda.
jae bum mengantar ga eun samapai rumah. jae bum minta ijin pada ga eun agar besok ia diijinkan untuk menemaninya menemui seong eun di penjara. jae bum pulang, ketika ga eun baru mau masuk rumah, eeehhhh ... jae bum datang lagi .. dia bilang, ia masih ingin bertemu dengan ga eun.. * geli banget liat nie orang,, hahahaaaaa *... ga eun menyuruh jae bum segera pulang untuk menemuinya besok, akhirnya pergi juga deh ni orang ... hahahaaaaaa
mi ran mencemaskan bukti yang masih dibawa oleh ga eun. kemudian ia mengajak na ri untuk menemui ga eun di rumahnya. mi ran menelepon ga eun untuk bertemu, tapi ga eun tidak bisa karena ia harus menjenguk seong eun di penjara. mi ran yang tahu bahwa ga eun akan mengunjungi seong eun terlihat sangat panik. ia panik, dan berpikir, kenapa tiba-tiba ga eun ingin bertemu seong eun. mi ran panik kalau nantinya seong ingat masa kecilnya dan menceritakan pada ga eun tentangnya. di tengah jalan, ga eun disapa oleh seorang bibi dan ternyata itu adalah bibi yang bekerja di rumah ga eun dulu. mereka berbincang di sebuah cafe.
ibu jung woo sedang membersihkan kamar jung woo dan menemukan kalung seong eun yang ditemukan oleh mi ran. jung woo melihat kalung itu dan membaca tulisan di kalung itu " you seong eun ". di kamar nari, mi ran membentak na ri hingga anak itu menangis karena na ri berharap ia akan tinggal bersama ga eun. mi ran ada di bawah rumah ga eun untuk mengantarkan na ri. saat keluarga ga eun pergi , mi ran menelepon pembuat kunci dan ia segera masuk ke rumah ga eun. masuk ke kamar ga eun dan mencari bukti-bukti tentang kesalahannya.
^Terimakasih Sudah Baca...^
mi ran kaget melihat kalung bintang yang dipakai oleh na ri. kalung itu sepertinya kalung yang diberikan oleh seong eun ketika masih kecil. seong eun memberikan kalung itu kepada mi ran dan mi ran berjanji akan membawa seong eun bertemu ga eun. mi ran kecil pergi meninggalkan seong eun kecil, seong eun berlari mengejar mi ran. tapi mi ran bersembunyi, sehingga seong eun tersesat. kembali ke masa dewasa, mi ran yang ingat berkata pada dirinya sendiri bahwa semua itu bukan salahnya, semua itu salah seong eun yang pergi dari rumah. ga eun menceritakan penyebab hilangnya seong eun dari rumah kepada jae bum. waktu kecil, seong eun ingin menyusul ga eun yang sedang les piano karena ga eun berjanji pada seong eun untuk bermain bersama. tapi mungkin saja seong eun hilang ketika perjalanan karena tidak tahu jalan. hal itu membuat ga eun dilanda rasa bersalah yang teramat sangat. jae bum baru saja tahu bahwa selama ini ibu ga eun yang dikenalnya adalah ibu tiri ga eun karena ibu kandung ga eun meninggalkannya sejak kecil. Tn.maeng terus saja memikirkan ga eun, ia berkata ia galau karena seorang wanita *galau.. jiaaaahhh*.. Seo jin menemui mi ran dan mengatakan kalau mi ran tak usah masuk kerja sampai keputusan tentang mi ran keluar.mi ran tentu saja tak menerimanya. jae bum sudah boleh pulang ke rumah, ia langsung main ke tempat ga eun. mereka sekeluarga makan bersama. di taman, ga eun berjanji ia akan selalu menuruti permintaan jae bum. mereka berjanji. jung woo datang ke kanor, ia menemui mi ran. mi ran terus membujuk jung woo agar tidak bercerai. jung woo sangat marah, karena ibu dan ayah tiri mi ran, semuanya berantakan, perusahaannya juga akan bangkrut.
ibu mi ran menerima telepon dari yong gap yang sudah ada di depan rumah. langsung saja ibu mi ran mengajak yong gap masuk ketika ibu jung woo sedang tidur. yong gap dan ibu mi ran sama-sama baru sadar ternyata selama ini ia masuk perangkap yang dibuat oleh ga eun untuk mengetahui informasi mengenai desain ga eun. ibu jung woo terbangu dan tanya ada apa, kenapa ribut-ribut di dapur. langsung saja ibu mi ran menyuruh yong gap untuk bersembunyi.jae bum akan pergi menemui ga eun ke toko buku, ia terlihat sangat bahagia. mereka berdua berjalan bersama, ga eun memberikan sebuah buku untuk jae bum. jae bum memeluk ga eun, ia berterimaksih pada ga eun karena ia sangat bahagia. ia meminta ga eun untuk tidak pergi meninggalkannya. ga eun berjanji akan selalu bersama jae bum, ia tidak akan melukai perasaan jae bum lagi. jung woo terlihat sangat bingung dan pusing, mi ran meyakinkan jung woo ia akan berusaha agar kerjasama jung woo dan tn.maeng terus berlanjut. jung woo menyuruh mi ran untuk memohon kepada ga eun agar ga eun tidak membawa kasus mi ran ke pengadilan.
mi ran minta maaf dan terus meminta belas kasihan ga eun. ia menangis-nangis di depan ga eun. ia mohon agar ga eun tidak melaporkannya ke polisi, ini semua demi na ri. mi ran memohon belas kasihan ga eun agar na ri tidak diejek oleh teman-temannya karena ibunya di penjara. tentu saja hal itu, membuat ga eun iba karena na ri kan kelemahannya. ga eun memaafkan mi ran tapi mi ran disuruh berjanji agar tak mengulanginya lagi. mi ran terlihat senang, sampai di depan pintu, ia tersenyum puas dan sinis. sekali lagi ga eun tertipu oleh mi ran,, *sangat licik memang nie orang*. mi ran ke kantor jung woo, ia menyerahkan semua surat asetnya yang akan digunakan untuk membayar denda pada dreamstar. tapi jung woo belum puas dan berkata ia akan tetap menceraikan mi ran. selama masih ada masalah ini, ia tidak akan bersama mi ran. mi ran kesal, ia berpikiran bahwa jung woo bercerai dengannya untuk kembali hidup bertiga bersama na ri dan ga eun. tapi mi ran tidak akan pernah mengabulkannya.
jae bum mengajak ga eun pergi menonton film di bioskop. sesampainya di sana, tak ada seorang pun di bioskop itu. ternyata bioskop itu telah disewa oleh jae bum. jae bum juga memberikan ga eun sebuah kalung ... ehmmmm ... to tuitttt ... hihiiiiii ... mereka akhirnya menonton film berdua ... hanya berdua ... *ehmmmm,, apa gak serem yaaaa*. saat adegan seram, ga eun terkejut dan ketakutan. jae bum meminta ga eun untuk bersandar di bahunya saat ia ketakutan. *hahaaaaa ... ada-ada aja si jae bum ni*. di lain tempat, Tn.maeng mendatangi tempat yang dulu pernah didatanginya bersama ga eun, ia mencoba makan di restoran itu. tapi rasa makanannya berbeda dibanding saat ia bersama ga eun, ia ingat ga eun menambahkan sambal di makanan itu, ia pun mencobanya. tapi rasa makanannya tetap saja berbeda.
jae bum mengantar ga eun samapai rumah. jae bum minta ijin pada ga eun agar besok ia diijinkan untuk menemaninya menemui seong eun di penjara. jae bum pulang, ketika ga eun baru mau masuk rumah, eeehhhh ... jae bum datang lagi .. dia bilang, ia masih ingin bertemu dengan ga eun.. * geli banget liat nie orang,, hahahaaaaa *... ga eun menyuruh jae bum segera pulang untuk menemuinya besok, akhirnya pergi juga deh ni orang ... hahahaaaaaa
mi ran mencemaskan bukti yang masih dibawa oleh ga eun. kemudian ia mengajak na ri untuk menemui ga eun di rumahnya. mi ran menelepon ga eun untuk bertemu, tapi ga eun tidak bisa karena ia harus menjenguk seong eun di penjara. mi ran yang tahu bahwa ga eun akan mengunjungi seong eun terlihat sangat panik. ia panik, dan berpikir, kenapa tiba-tiba ga eun ingin bertemu seong eun. mi ran panik kalau nantinya seong ingat masa kecilnya dan menceritakan pada ga eun tentangnya. di tengah jalan, ga eun disapa oleh seorang bibi dan ternyata itu adalah bibi yang bekerja di rumah ga eun dulu. mereka berbincang di sebuah cafe.
ibu jung woo sedang membersihkan kamar jung woo dan menemukan kalung seong eun yang ditemukan oleh mi ran. jung woo melihat kalung itu dan membaca tulisan di kalung itu " you seong eun ". di kamar nari, mi ran membentak na ri hingga anak itu menangis karena na ri berharap ia akan tinggal bersama ga eun. mi ran ada di bawah rumah ga eun untuk mengantarkan na ri. saat keluarga ga eun pergi , mi ran menelepon pembuat kunci dan ia segera masuk ke rumah ga eun. masuk ke kamar ga eun dan mencari bukti-bukti tentang kesalahannya.
^Terimakasih Sudah Baca...^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kawan di kotak komentar yaaa ...
Apa aja ... Asal sopan n NO Spam ... Don't be silent reader guys
Terimakasih Sudah Berkunjung... ^_*