[Sinopsis] Pink Lipstick - Rabu, 25 Januari 2012

Assalamualaikum ^^...

nana dan ibunya datang memenuhi undangan makan malam tn.maeng. nana berterimakasih karena ga eun akan mendukung hubungannya dengan jae bum. jae bum sangat kaget ketika dia tahu kalau tamu yang dimaksud ga eun adalah nana dan ibunya. terlebih lagi saat nana dan ibunya membicarakan pernikahannya dengan tn.maeng, ibu nana meminta tanggal pernikahan putrinya dan jae bum segera dilaksanakan. jae bum berkata pada pamannya, jangan memanfaatkan nana seperti yang dilakukan pamannya kepada ga eun. tn.maeng membahas tentang mal keluarga jae bum. ia menentang jae bum untuk menjual mal itu karena mal itu sangat penting bagi almarhum ayahnya, tapi jae bum tidak mempedulikannya ia mengatakan bahwa yang terpenting baginya sekarang adalah ga eun. jae bum pergi ke bar bersama nana, ia berkata bahwa ia tidak akan pernah bisa mencintai dan juga menikahi nana. jadi nana jangan berharap ia untuk menikahinya.

nana menelepon ga eun untuk memberitahukan bahwa jae bum tidak bisa pulang malam ini karena jae bum kebanyakan minum hingga tidak sadar jadi ia membawanya pulang ke rumahnya. jae bum mengantarkan nana pulang ke rumahnya, nana tetap memohon agar jae bum menikahinya. nana menanyakan kenapa jae bum masih saja mengharapkan ga eun padahal ia sudah mencampakkan jae bum demi merebut hati pamannya. nana tidak mengerti apapun jadi jae bum meminta nana untuk tidak berpikir seperti itu tentang ga eun. ga eun terus berpikir semalaman, ia menangis mungkin memikirkan jae bum yang sedang bersama nana. tapi kenyataannya jae bum tidak bersama nana, ia pulang ke rumah dan masuk ke kamarnya. mi ran terus saja memaksa na ri melepaskan baju yang telah dipakainya berhari-hari. mi ran tidak suka na ri terus memakai pakaian yang diberikan oleh ga eun. tapi na ri menangis dan meminta mi ran untuk mengantarnya ke tempat ibunya, ga eun. mi ran menghiraukannya meskipun na ri terus menangis. saat mi ran tidur, ibu jung woo membangunkannya dan bertanya dimana na ri karena na ri tiak ada di kamarnya. mi ran dan jung hee pergi mencari na ri di sekitar rumah, tapi hasilnya sia-sia. mi ran menelepon ga eun untuk menanyakan dimana na ri karena mi ran berpikir ga eun yang membawanya pergi. tapi ga eun tentu saja tidak tahu apa-apa, ia bingung memikirkan na ri, ia berharap tidak akan terjadi apa-apa pada na ri.

ga eun sangat bingung dan sedih kehilangan na ri. jung woo dan mi ran tiba-tiba saja muncul di rumah tn.maeng untuk menemui ga eun. mereka tetap curiga kalau na ri disembunyikan ga eun di rumahnya, dan jung woo memeriksa kamar ga eun tapi tidak ada na ri di rumah itu. jung woo an mi ran hanya mengingatkan ga eun bahwa na ri pergi dari rumah karena ingin menemui ga eun, jadi kalau ada apa-apa dengan na ri, semua itu salah ga eun. jae bum yang baru pulang dari kantor, mendengar semuanya, ia hanya menenangkan ga eun kalau jangan dengarkan kata-kata mereka, sebaiknya ga eun jangan banyak berpikir untuk menjaga kesehatannya. tapi ga eun meminta jae bum pergi karena ia sedang ingin sendiri. ga eun, ibunya dan juga yong eun mencari na ri di sekitar apartemen mereka karena ga eun berpikir mungkin saja na ri ada di sekitar itu karena na ri hilang untuk mencarinya. mi ran menelepon ibunya untuk memberitahukan na ri hilang, tapi ia mendapat kabar kalau na ri ada bersamanya. mi ran langsung menuju apartemen ibunya dan menemukan na ri. ia marah pada ibunya karena tidak memberitahukan padanya kalau na ri ada bersamanya. mi ran malu karena telah memaki-maki ga eun tadi, tapi ia tiba-tiba punya ide untuk membalas dendam pada ga eun karena hilangnya na ri ini.

 ga eun pulang dari mencari na ri tapi ia tidak menemukan hasil apa-apa. jae bum mencoba menenangkan ga eun, ia memeluknya agar ga eun tenang, dan pembantunya melihat mereka tapi langsung pergi. ga eun bertanya pada mi ran mengenai kabar na ri, apakah mi ran sudah menemukannya atau belum. mi ran belum menemukannya, semua ini salah ga eun, dulu ia membuat seong eun hilang karena ingin menemuinya dan sekarang kejadian berulang lagi kepada na ri. semua ini gara-gara ga eun, dan bila mi ran sudah menemukannya pun ia tidak akan memberi kabar pada ga eun. ga eun terlihat sedih, sedangkan mi ran kali ini merasa menang dari ga eun. ia menelepon ibunya untuk membawa na ri pulang ke rumah, tapi ternyata na ri hilang dari apartemen ibunya. karena ketika na ri tadi terbangun, ia dan yong gap sedang tidur jadi tidak tahu na ri pergi kemana. mi ran semakin bingung, apalagi ibunya memojokkannya karena mi ran yang meminta na ri agar tetap bersamanya padahal ia dan yong gap tadinya mau mengembalikan na ri. di lain tempat, na ri berjalan sendirian dengan terus memanggil-manggil ibu, padahal tengah malam.

 ibu ga eun mencoba menenangkan ga eun bahwa na ri akan baik-baik saja. sedangkan pembantunya ( haduh namanya siapa ya ?? ge be ol atau siapa ?? heheeeee ) terlihat memperhatikan gerak gerik jae bum dan ga eun, ia ingat melihat ja ebum memeluk ga eun semalam. ia takut bagaimana kalau tn.maeng tahu hal ini. di jalan, na ri tidak enak badan dan akhirnya pingsan di taman bermain. jae bum memasak bubur untuk ga eun agar ga eun makan meskipun hanya sedikit. tn.maeng yang tadinya akan melakukan perjalanan bisnis akhirnya kembali ke rumah karena mendengar kabar bahwa na ri hilang. tn.maeng berkata pada ga eun bahwa ia akan melakukan apapun untuk menemukan na ri. jae bum mendengar perkataan pamannya itu dari dapur, dan tiba-tiba jae bum mendapat kabar dari sebuah rumah sakit kalau na ri telah ditemukan. jae bum mengajak ga eun untuk segera menemui na ri di rumah sakit, tn.maeng ingin ikut tapi ga eun tidak menghiraukannya dan langsung mengajak jae bum pergi ( hmmmm ... kasian deh paman, dicuekin heheeee ). akhirnya ga eun membawa nari ke rumah tn.maeng, di kamarnya. jung woo dan mi ran yang mendengar kabar bahwa na ri sudah ditemukan dan tengah berada bersama ga eun datang menemui ga eun untuk meminta na ri. sebelum mereka membawanya, ga eun menampar mi ran, ia mengetahui semua kelicikan mi ran yang menggunakan hilangnya na ri untuk mengkambing hitamkan dirinya, mi ran tahu kalau ibunya yang membawa na ri dan memberikan na ri kacang padahal na ri alergi kacang, dan itu membuat na ri hampir celaka. mi ran tidak pantas menjadi seorang ibu. di rumah, jung woo menyesal karena tidak seharusnya ia mempercayai mi ran lagi setelah mi ran begitu banyak berbohong kepadanya. mi ran menjelaska semuanya, kenapa ibunya membawa na ri dan kenapa ia tidak langsung membawa na ri pulang. tapi jung woo tidak mendengar apa kata-kata mi ran tersebut, hingga mi ran merayu jung woo dengan uangnya karena ia tahu jung woo sedang kesulitan uang. mi ran berjanji akan menjual cincin berliannya untuk membantu keuangan jung woo, jung woo tentu berharap sekali kepada mi ran. tapi ketika mi ran akan menjual berliannya, sebuah toko perhiasan mengatakan bahwa berlian itu hanya kualitas rendah dan pihak toko tidak mau membelinya. mi ran syock, ia tidak menyangka kalau berlian itu palsu dan kualitas rendah karena ia mendapatkannya dari mantan suaminya yang konglomerat. saat mi ran pergi, ga eun ke toko itu dan meminta pelayan toko untuk memeriksa sebuah berlian. berlian yang dibawa ga eun adalah berlian kualitas tinggi. flashback,, ga eun mendapat informasi kalau mi ran akan menjual berliannya, karena itu ga eun menyuruh seseorang untuk menabrak mi ran hingga tas mi ran terjatuh dan kemudian menukar berlian asli milik mi ran dengan berlian palsu yang telah ia persiapkan. ga eun ingin mi ran merasakan rasanya kehilangan sesuatu yang dihargainya. mi ran kembali ke kantor jung woo yang telah menunggunya, ia mengatakan berliannya dikatakan palsu, jung woo langsung melempar tubuh mi an ke sofa ruangan. mi ran tidak mengerti kenapa jung woo sampai bersikap begitu pada dirinya. jung woo mengatakan seharusnya memang ia tidak pernah berharap pada mi ran. tn.maeng yang sedang membaca koran di ruang tamunya mendapat telepon dari seseorang yang mengabarkan kalau nana meminum obat tidur. ga eun dan jae bum yang pada saat itu juga ada di dekat tn.maeng mendengar hal itu dan keduanya terkejut.



^Terimakasih Sudah Baca...^