Jumat, 27 Januari 2012

[Sinopsis] Pink Lipstick - Jumat, 27 januari 2012

Assalamualaikum ^^...

mi ran mencari sampah yang berisi cincin berliannya tapi ternyata sampah itu sudah di buang di tempat pembuangan. ia sangat kesal apalagi ketika ibu jung woo ikut memarahinya karena terus menyalahkan ga eun. di rumah tn.maeng, jae bum mendapatkan paket tapi tidak ada nama pengirimnya. di tempat lain,, ternyata paket itu dari mi ran yang mengirimkannya ... ckckckkkkkk mau ngejebak ga eun lagi nie orang. seo jin akhirnya tahu kalau ternyata memang ga eun sudah memberitahukan siapa dirinya kepada young eun, itulah sebabnya kenapa young eun tidak mau berhubungan dengannya lagi. tapi seo jin mengatakan ia tidak akan melepaskan young eun. seo jin tiba-tiba datang ke rumah young eun untuk menemui ibu young eun, awalnya young eun mengusirnya tapi ia tidak mampu berbuat apa-apa ketika ibunya menerima seo jin dengan baik. akhirnya seo jin mengajak young eun keluar untuk mengatakan sesuatu pada young eun. ia ingin mengatakan mengenai hubungan mereka dan juga masalah ga eun tapi young eun tidak mau mendengarnya karena ia dan seo jin hanya berteman, ia menyuruh seo jin agar jangan mencampuri urusannya lagi.

setelah tn.maeng memerintah orang untuk menyelidiki mengenai foto yang ia dapat akhirnya ia tahu kalau foto itu dari ponsel ibunya mi ran dan yang merekan pasti ayah tirinya mi ran. tn.maeng tidak mengerti kenapa mi ran melakukan itu. mi ran mabuk-mabukan lagi di rumahnya, dan ibu jungw oo mengusirnya karena yang ia ingat bahwa ga eun masih menantunya dan mi ran adalah penggoda jung woo. mi ran kesal karena ibu jung woo terus mengusirnya, lalu ia mendorong ibu jung woo hingga jatuh ke lantai. saat itu jung hee baru samapi rumah dan melihat ibunya terjatuh, ia memarahi mi ran. jae bum dan nana pulang bersama-sama, jae bum neik ke kamarnya sedangkan nana menemui tn.maeng. tn.maeng meminta nana jangan melakukan hal nekat lagi, ia sudah berbuat sejauh itu jadi jangan lepaskan jae bum. nana tentu tidak akan melepaskan jae bum.

jae bum membuka bingkisan untuknya dan ternyata itu atas nama ga eun ( hmmmm .. itu pasti perbuatan mi ran ) di kertas itu ga eun meminta maaf dan mengatakan ia mencintai jae bum. di ruang tamu, tn.maeng sekeluarga minum teh. jae bum terus memandangi ga eun dan mengingat-ingat perkataan di kertas itu, tapi tn.maeng mengatakan kalau ia hari ini ke rumah ga eun dan bertemu dengan ibunya ga eun unuk membicarakan masalah pernikahan. tn.maeng memang selalu agresif dan mengejar terus apa yang ia inginkan. jung woo dan mi ran bertengakar terus karena mi ran masih saja minum alkohol. mi ran juga muak pada jung woo karena jung woo terus saja mencari-cari kesalahan mi ran. di kantor, jae bum sepertinya percaya kalau hadiah dan kata-kata itu dari ga eun, buktinya ia terus saja memandangi hadiah dan juga kertas itu. jung woo mendapat informasi kalau ada seorang direksi yang ingin menjual sahamnya di starfashion,, dan di lain tempat, jae bum berhasil mendapatkan saham starfashion yang telah dijual.

nana datang ke rumah tn.maeng untuk mengahdiri acara ulang tahun jae bum. ia langsung menuju kamar jae bum tapi tidak menemukan jae bum, ia hanya menemukan barang an kertas yang ada di meja kerja jae bum. ia tidak menyangka ga eun akan melakukan itu pada jae bum. ia langsung membawa kertas itu dan akan menunjukkannya pada tn.maeng. semua orang berkumpul di ruang makan dan memberikan hadiah pada jae bum. ga eun tidak memberikan apa-apa, tapi nana terus mendesaknya, ia mengatakan ga eun tidak memberikan hadiah atau sudah memberikannya pada jae bum. ga eun tidak mengerti apa maksud nana. akhirnya nana menunjukkan kartu atas nama ga eun pada tn.maeng. tn.maeng meminta penjelasan ga eun, tapi ga eun mengatakan itu bukan tulisannya dan seo jin meyakini itu. tn.maeng sudah menduga semua ini adalah ulah mi ran. dan jae bum hanya sedih dan tidak menyangka itu bukan ga eun padahal ia sangat mengharapkan kalau kartu itu dari ga eun. ga eun meminta maaf pada jae bum, tapi jae bum bilang ini bukan salah ga eun. sekali lagi, ga eun merasa bersalah pada jae bum. di hari ulang tahun jae bum, bukan kebahagiaan yang ia berikan tapi sakit hati untuk jae bum.

ga eun datang ke rumah mi ran dan menemui mi ran, ia sudah mengetahui kalau mi ran yang menjebaknya dnegan jae bum di hotel dan juga kartu untuk jae bum itu. mi ran masih menyangkal dan mendorong ga eun. ga eun yang saat itu sudah membawa kue tart langsung menaruh kue itu di atas kepala mi ran. mi ran kesal dan langsung menemui yong gap untuk melakukan sesuatu untuknya tentang ga eun. tiba-tiba ga eun mendapat telepon dari seseorang yang mengatakan bahwa dia adalah teman dekat seong eun. orang itu membicarakan diary seong eun yang punya rahasia, ga eun langsung meminta untuk bertemu dengan orang itu untuk melihat diary seong eun. ga eun langsung pergi meskipun di kantornya sedang ada rapat. jae bum bertanya ga eun akan kemana tapi ga eun tidak menjawab dan berkata nanti ia akan meneleponnya.

ga eun akan menemui orang yang meneleponnya dan ia harus menaiki lift, tapi di tengah jalan lift itu macet dan ternyata mi ran ada di belakang semua ini. ia menyuruh orang untuk membuat penjaga lift agar sibuk dan dia bisa dnegan bebas memainkan lift itu. ga eun hampir pingsan ketika lift macet dan lampu mati, ia ingat ketika ia masih mengandung dan bayinya meninggal karena hal semacam itu. jae bum datang dan menyadari lift ada yang macet, ia ingat ga eun phobia ruangan sempit ( kayak secret garden, heheeeee ) jae bum langsung menyuruh seorang penjaga untuk memeriksa ruang pengaturan lift. mi ran yang mendengar suara jae bum langsung sembunyi. jae bum melihat ga eun yang hampir pingsan di lift yang macet itu. ia langsung menyelamatkan ga eun dan membawanya keluar, mi ran kesal karena lagi-lagi jae bum menggagalkan rencananya.

jae bum membawa ga eun pergi untuk menenangkan ga eun yang sedang ketakutan. ga eun tanya kenapa jae bum bisa tahu ia sedang ada di tempat itu. jae bum hanya menjawab kemanapun ga eun pergi ia akan tahu ( karena begitulah cinta ... *dalam hati jae bum* ) jae bum memeluk ga eun yang masih saja ingin menemui orang yang meneleponnya karena ingin tahu diary seong eun padahal jae bum sudah mengatakan itu hanyalah perangkap.


^Terimakasih Sudah Baca...^

1 komentar:

  1. Wahhh makasih banget ya, uda brsedia ngluangin waktu buat nulis sinopsis drama ini. Gw uda cari2 di blog ataupun fanpage ga ada yg brsedia bwt nulis sinop ini per episod. Padahal kan gw suka ketinggalan nonton ini. Kalo cari DVDnya, gillaa ga sangup gw nontonnya. Jujur aja, slama ini si gw tau drama cerita2 drama korea keseringan dari baca2 sinopsis di blog2 orang cz gw ga da waktu buat nontonnya (biasalah, kerja shift..)
    skali lagi gomawo ya.. dan Fighting!! :D

    Hazty@jah

    BalasHapus

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kawan di kotak komentar yaaa ...
Apa aja ... Asal sopan n NO Spam ... Don't be silent reader guys
Terimakasih Sudah Berkunjung... ^_*