Assalamualaikum ^^...
Setelah sebelumnya sudah aku jelaskan bagaimana sejarah valentine,, maka sebagai seorang muslim kita dapat menanyakan pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontoh hal yang bersumber bukan dari Islam ??
Setelah sebelumnya sudah aku jelaskan bagaimana sejarah valentine,, maka sebagai seorang muslim kita dapat menanyakan pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontoh hal yang bersumber bukan dari Islam ??
Mari kita renungkan firman Allah :
"Dan
janganlah kemu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya
itu akan diminta pertanggung jawabannya" (Al-Isra : 36)
Dalam
Islam kata "tahu" berarti mampu mengetahui dengan seluruh panca indera
yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat
isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau
mendengar. Bukan pula sekedar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa,
kapan, bagaimana dan dimana akan tetapi lebih dari itu.
Oleh
karena itu, Islam sangat melarang kepercayaan yang membonceng (
mendorong/ mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam
disebut Taqlid.
Hadist Rasulullah s.a.w : " Barang siapa yang meniru atau megikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu."
Firman Allah s.w.t dalam Surah Al Imran ayat 85 : "
Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi."
hal-hal yang harus diberi perhatian :
Dalam
masalah Valentine itu perlu di pahami secara mendalam terutama dari
kaca mata agama karena kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari
agama (islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang
harus dipahami di dalm masalah valentine's day :
- Prinsip/ Dasar
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi Kuno di mana setelah mereka masuk agama nasrani maka berubah menjadi acara keagamaan yang dikaitkan dengan kematian St.Valentinus. - Sumber Asasi
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh karena itu lah, berpegang pada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam maka ia akan tertolak.
Firman Allah s.w.t dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :
" Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidka akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka "
Katakanlah ," Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)". dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. - Tujuan
Tujuan mencipta dan mengungkapkan perasaan kasih sayang di bumi ini adalah baik, tetapi bukan bukan semenit untuk sehari dan sehari untuk setahun. dan bukan pula berarti kita harus berkiblat kepada valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalin persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah, Bahkan Rasulullah s.a.w bersabda "Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranay seperti cintanya kepada diri sendiri" - Operasional
Pada umumnya acara valentines day diadakan dalam bentuk pesta pora dan hura hura. Perhatikan firman Allah s.w.t "Sesungguhnya pemboros itu adalah saudara syaithon dan syaithon itu sangat ingkar kepada Tuhannya" (Al Isra : 27 )
Surah Al-Infal ayat 63 yang berbunyi,"
...walaupun kamu membelanjakan semua ( kekayaan ) yang berada di bumi
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka akan tetapi Allah
telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia ( Allah ) Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana "
Sudah Jelas !!
Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar
yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. janganlah
kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan.
Karena kalau dikata toleransi, Islamlah yang pelng toleransi di dunia.
Sudah
berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan (memuja-muja)
Valentine Day ?? Sudah semestinya kita kita menyadari sejak saat ini
agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita iri hati
dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah
Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan
bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas, kasih sayang
di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Isalam merupakan
alternatif terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem yang
lain.
Lihatlah kebangkitan Islam. !!
Lihatlah kerusakan kerusakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik
dalam media massa, televisi dan lain sebagainya. Karena sebenarnya
Barat hanya mnegenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati
mereka kosong, dan mereka bagaikan robot yang bernyawa.
MARI ISTIQOMAH ( Berpegang Teguh )
"...dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu
kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang
yang dzalim"
Semoga
Allah memberikan kita hidayah dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah
dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan
ajarannya. Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat
sehingga dengan izin Allah kita akan berjumpa dengan para Nabi
Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :
"Valentine"
adalah nama seorang paderi namanya Pedro St.Valentine. 14 Februari 1492
adalah hari kejatuhan kerajaan Islam Spanyol. Paderi ini umumkan hari
tersebut sebagai hari kasih sayang kerana padanya islam adalah zalim.
Tumbangnya kerajaan Islam Spanyol dirayakan sebagai hari Valentine.
Sumber : tanbihul_ghafilin.tripod.com
^Terimakasih Sudah Baca...^
^Terimakasih Sudah Baca...^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kawan di kotak komentar yaaa ...
Apa aja ... Asal sopan n NO Spam ... Don't be silent reader guys
Terimakasih Sudah Berkunjung... ^_*