[Sinopsis] Pink Lipstick - Kamis, 9 Januari 2012

Assalamualaikum ^^...

Jae bum menemui pamannya di runag kerjanya. sekali lagi ia meminta pamannya untuk membatalkan pernikahannya dengan ga eun, karena jae bum tidak ingin bertindak lebih jauh hingga membuat mereka berselisih. tn.maeng tidak suka tindakan jae bum yang mengancam dan menantangnya. jae bum tahu kalau selama ini tidak ada yang bisa berhasil melawan pamannya, tapi itu smeua karena mereka tidak mempertaruhkan apapun. dan sekarang, ja ebum menantang pamannya dengan semua yang ia miliki. semua ini demi seorang wanita yang sangat ia cintai dan berharga untuknya yaitu ga eun. pamannya mengusir jae bum keluar dari ruanagnya. di rumah, ga eun memandang pink lipstick yang dulu diberikan oleh ja ebum. ia ingat kata-kata jae bum .. " aku mengenal seorang wanita yang selalu menolakku tapi ternyata dia jugalah yang begitu mencintaiku. aku berjanji akan menyuntingnya menjadi istriku suatu hari nanti. dna itu pasti " ..seo jin dan yong eun makan malam bersama, mereka sebenarnya sangat sedih karena sebentar lagi ayah dan juga kakak mereka akan menikah. karena itulah mereka terlihat bahagia meskipun di dalam hati sangat sakit, mereka tidak bertengkar seperti biasanya, mereka saling tersenyum dan bercanda .. ( huuuu .. sedih deh liat pasangan ini ). saat jae bum akan meninggalkan kantor dan pulang, ia di tengkap oleh segerombol orang dna membawanya ke sebuah rumah. dn tentu saja, itu semua adalah ulah pamannya yang tidak ingin pernikahannya berantakan karena jae bum, jaei untuk sementara jae bum di ungsikan dahulu.

seo jin mendengar kabar dari kantor jae bum yang mengatakan bahwa jae bum ada perjalnan dinas ke luar negeri. seo jin merasa aneh karena info itu sekretaris ayahnya yang mengatakannya dan juga tidak biasanya ja ebum pergi tanpa mengatakan apapun pada seo jin. ia menyadari sesuatu dan pulang ke rumah, ia bertanya pada ayahnya yang sedang makan bersama ga eun. ia bertanya, jae bum tidak ke luar negeri kan ? lantas dimana dia sekarang karena tidak biasanya jae bum tidak mengatakan apapun saat akan pergi. tn.maeng menolak telah menyembunyikan jae bum, ia mengatakan kalau ja ebum memang pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis. ga eun yang mendengar itu langsung menemui seo jin di kamarnya dan bertanya, seo jin tidak yakin tapi ia curiga jae bum sedang dalam masalah karena jae bum berkata padanya akan melakukan sesuatu yang bisa mencegah ayahnya m,enikah dengan ga eun. ga eun akhirnya menemui tn.maeng untuk menanyakan jae bum. tn.maeng berkata tidak akan terjadi apa-apa pada jae bum jika ga eun menikah dengannya. jadi benar jae bum ada pada tn.maeng, ga eun curiga n.maeng menyembunyikan jae bum di suatu tempat. ga eun memohon pada tn.maneg jangan sampai melukai jae bum, untuk melindungi jae bum ia rela menikah. jadi untuk apa ia menikah jika jae bum tetap celaka. tn.maeng marah karena ga eun lebih memilih jae bum dibandingkan starfashion yang selama ini diperebutkan ga eun. ga eun telah menyadari bahwa perasaan dendamnya selama ini adalah salah, karena perasaan dendamnya ia menyakti jae bum. tn.maneg sangat kesal mendengar kata-kata ga eun. di lain tempat, jae bum masih terkurng degan penjagaan ketat. ia tidak bisa melarikan diri dan juga kabur dari tempat itu.

mi ran dan jung woo kehidupannya sudah berbeda. mi ran selalu membawakan makanan ke tempat persembunyian jung woo. jung woo menyuruh mi ran agar jangan sering ke tempatnya karena nantinya pasti akan ada orang yang tahu keberadaannya. mi ran menenangkan jung woo kalau tidak akan ada yang membuntutinya karena besok tn.maeng akan menikah dengan ga eun jadi tidak mungkin ia mengurusi jung woo. jung woo kaget mendengar ga eun akan menikah dengan tn.maeng. tapi ia tidak yakin kalau ga eun akan berhasil membujuk tn.maeng untuk mengampuni mereka. mi ran bertanya pada jung woo negara mana yang ingin dikunjungi jika mereka berhasil ke luar negeri ini. mi ran mengatakan kalau ia ingin ke negara New York, itu adalah tempatnya dan jung woo bertemu. ia ingin sekali kesana lagi, ingin hidup disana. mi ran tahu kalau ia tidak punya uang, tapi ia ingin ia dan jung woo memulai lagi ari nol. selama jung woo bekerja, mi ran selalu takut kalau jung woo akan meninggalkannya. tapi kalau keadaan mereka seperti ini, mi ran tidak takut, ia malah ingin bersama jung woo terus. mi ran tidak pernah menyesal mencintai jung woo. jung woo melihat mi ran tidak percaya karena mi ran sekarang lebih lembut an manis, tapi ia langsung mengalihkan pandanga ketika mi ran tanya apaka jung woo menyesal mencintainya ?? jung woo menyuruhnya pulang dan menjaga na ri,, mi ran sedih dan menangis karena ia tudak mendapatkan jawaban yang ia inginkan. paginya, ga eun dijemput oleh sekretaris tn.maeng karena hari ini pernikahannya akan berlangsung. seo jin dan pak kim ahirnya berhasil menemukan tempat jae bum di sekap. seo jin berhasil menyelamatkan jae bum dan membawanya ke acara pernikahan ayahnya dan ga eun.

Akhirnya hari pernikahan ga eun dan tn.maeng tiba, semuanya sudah siap dan nampak indah. Semua tamu juga sudah hadir termasuk ibu dan juga yong eun yang akhirnya datang. Ga eun berjalan menuju altar pernikahan tempat tn.maeng sudah menunggunya. Ga eun berjalan dengan berkata agar jae bum melupakan dirinya dan jangan pernah memaafkannya. Ia terlihat begitu sedih, hingga perlahan ia terhenti di tengah ia berjalan. Ia memandang ibunya, yong eun dan terakhir, tn.maeng yang ada di depannya. tn.maeng mengangguk untuk menguatkan langkah ga eun, beberapa langkah ga eun berjalan kembali tiba-tiba jae bum datang dan meraih tangannya. Ga eun sangat terkejut melihat jae bum, begitu pula ibunya dan juga semua tamu terlebih ketika jae bum melempar bunga yang dibawa ga eun dna membawanya lari dari acara. Seo jin datang dengan membawa mobilnya, ga eun dan jae bum masuk mobil dan menjalankannya. Tn.maeng sangat marah kepada seo jin hingga ia menampar anaknya sendiri. Tn.maeng menanyakan kemana jae bum membawa pergi ga eun, seo jin tidak tahu bahkan kalau memang ia tahu, ia tidak akan memberitahukan pada ayahnya.

Ga eun dan jae bum berhenti di suatu tempat, jae bum meminta maaf karena ia terlambat semua ini pasti berat untuk ga eun. ga eun hanya membalas bahwa dirinya tidak pantas untuk jae bum, jae bum memeluk ga eun ia tahu perasaan ga eun yang sesungguhnya tanpa ga eun katakan. Ga eun meminta maaf pada jae bum dan berkata kalau ia mencintai jae bum. jae bum sangat senang mendengar perkataan ga eun itu. sampai sekarang, tn.maeng belum juga mendapat informasi mengenai keberadaan jae bum dan ga eun. ia sangat kesal dan marah, ia memerintah seseorang untuk terus mengawasi orang yang mungkin dihubungi oleh mereka, teman keluarga dan terutama adalah seo jin. mi ran menemui jung woo, ia mengabarkan pada jung woo bahwa pernikahan tn.maeng gagal, ga eun dan jae bum lari dari acara itu. jung woo merasa harapannya untuk lolos dengan bantuan ga eun tidak akan terwujud, tapi mi ran berkata dengan kejadian ini ia akan memberi kesan baik pada tn.maeng dnegan menemukan ga eun terlebih dahulu. ga eun dan jae bum akhirnya menyewa sebuah penginapan, jae bum sangat bahagia hingga ia memasak rebusan untuk ga eun dan menyuapinya, ia berjanji akan membuat ga eun bahagia.

Di rumah ga eun, ibu dn juga yong eun sangat cemas dengan keadaan ga eun. ibu sangat senang karena ga eun sekarang telah berada di sisi orang yang paling ia cintai. tapi melihat usaha tn.maeng untuk menemukan mereka berdua, ibu jadi cemas. yong eun menenangkan ibunya dengan mengatakan kalau jae bum pasti akan melindungi ga eun. seo jin pulang ke rumah, ia berkata pada ayahnya untuk menyerah dan melepaskan jae bum juga ga eun karena ayahnya sudah kalah dengan cinta mereka. tapi tn.maeng malah marah pada seo jin yang telah meghianatinya, ia menyuruh seo jin untuk pergi. tapi seo jin berkata pada ayahnya, jika ia pergi, ayahnya akan sendiri di rumah. tidak ada yang berada di sisinya, dan jangan membuat keputusan yang akan di sesali ayahnya. jae bum meminta ga eun untuk memasukkan kakinya ke dalam baskom yang telah terisi air hangat karena ia tahu ga eun seharian berlari menggunakan sepatu hak. tapi ga eun enggan melakukannya, dan akhirnya jae bum menarik kaki ga eun ke dalam baskom itu. jae bum membersihkan kakai ga eun sambil berkata, ia tahu selama ini kakai ini telah melangkah dan melalui jalanan yang terjal, ia berjanji kemanapun kaki ga eun melangkah ia akan pastikan ga eun melangkah di jalurnya.  ( hmmmmmmm .. so sweeeeettt,, kapan punya cowok kayak jae bum wkwkwkwkkkkk )

Sementara itu, tn.maeng masih teringat kata yang diucapkan oleh seo jin yang mengatakan kalau jangan sampai ia mengambil keputusan yang membuatnya menyesal, kata jae bum, dan juga kata-kata ga eun yang telah menyesali semua perbuatan balas dendamnya hingga membuat orang yang disayanginya terluka. ia sangat marah mengingat kata-kata orang di sekitarnya. ia membuang gelas yang ada di genggamannya. Pemilik penginapan membawakan selimut untuk ga eun dan jae bum, sebelum pergi ia mengatakan kalau wajah ga eun dan jae bum sangat mirip pasti mereka pengantin baru. ga eun dan jae bum hanya tersenyum, mereka tidur dengan posisi ga eun pakai selimut sedangkan jae bum di lantai, di antara keduanya diberi pembatas payung ( hahaaaaa .. geli liatnya ,, lucuu ). ga eun dan jae bum belum bisa tidur, ga eun menanyakan kenapa jae bum belum tidur. jae bum hanya menjawab bahwa ia sedang berdoa,, ia ingin mereka berdua hidup bersama, mati bersama kemudian dikubur dalam tempat yang sama agar hati mereka tidak berubah. ( hwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ... *spechless, sweet begete ). jae bum memiliki rencana untuk pergi dan memulai hidup baru dengan ga eun di amerika. tapi ga eun tidak bisa meninggalkan korea, meskipun ini adalah tempat kenanagan buruknya tapi semua orang yang ia sayangi ada di korea jadi iatidak bisa pergi dari sini. jae bum mengerti dan menuruti permintaan ga eun.

Mi ran ada bersama jung woo di tempat persembunyian ketika orang-orang dari tn.maeng menangkap mereka dan membawanya ke hadapan tn.maeng. jung woo dan mi ran memohon ampun pada tn.maeng, tn.maeng akan melepaskan mereka dengan sebuah perjanjian. mi ran langsung menyetujuinya demi keselamatan jung woo. mi ran menghubungi ga eun lewat ponsel ja ebuj mengatakan kalau saat ini na ri sedang sakit keras dan terus memanggil-manggil ga eun. ga eun sangat panik mendengar itu, ia pun meminta jae bum untuk mengijinkannya menemui na ri. jae bum sudah memeperingatkan ga eun kalau bisa saja ini hanya sebuah jebakan. tapi ga eun bersikeras, meskipun ini memang sebuah jebakan, ia harus memastikan keadaan na ri. jae bum mengerti an mengantar ga eu pergi ke rumah mi ran untuk melihat na ri. sampai di rumah mi ran, ga eun tidak menemukan apa-apa dan mereka sadar ini emmang sebuah jebakan. ga eun kecewa pada mi ran, tapi mi ran tidak mampu berbuat apa-apa untuk menyelamatkan jung woo. akhirnya ga eun dan jae bum dibawa ke rumah tn.maeng. ga eun terus berlutut memohon pada tn.maeng untuk melepaskan jae bum karena jae bum tidak bersalah. tapi tn.maeng mendorong tubuh ga eun hingga terjatuh di lantai, ja ebum sangat marah pada pamannya. ia mengatakan pada pamannya kalau perasaannya terhadap ga eun bukanlah cinta, karena tidak mungkin orang yang yang mencintai menyakiti orang yang dicintainya. tn.maeng hilang kendali, ia mengarahkan stik golfnya ke jae bum, tapi ga eun mendorong jae bum jadi ia lah yang akhirnya terkena pukulan tn.maeng. ga eun pingsan, tn.maeng syock melihat ga eun jatuh tersungkur

**waaahhh .. besok episode terakhir,, huhuuuuuuu ... next : The Thorn Birds ya kalau gak salah .. hihiiiiiiiii**

^Terimakasih Sudah Baca...^